#RENJANA PART 01

#RENJANA
( PERINSIP DASAR PERGERAKAN HATI ) 
by:Rusli sumanda


Ren·ja·na/ (n.): Rasa hati yang kuat akan rindu, cinta kasih, dan berahi. Sebuah kisah bangkit berdiri dan kembali melaksanakan mimpi tanpa harus tertidur. Berat hati yang mau tak mau harus menjadi ringan, dari kisah kekecewaan sudah di prediksi dari awal akan terjadi, namun memksakan diri untuk menyenangkan hati berulang kali. Berat, tapi harus di jalani agar menemukan kisah baru di kemudian hari, walau belum menemukan alasan untuk melangkah lagi.    

Kuhembuskan nafas untuk menyatu bersama atmosfer mengelilingi dunia, menancapkan kesan di setiap perputaranya. Walau pada kenyataan kisah yang pernah terjadi membuat hati menjadi resah, iya resah akan malam rindu, yang menimbulkan hati ketar ketir. Aku tidak tahu apakah demokrasi dapat mengantarkanku ke pelukanmu, dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya.
Sebelum Ahad tiba, anarki bisa saja muncul dari sebutir benci atau sebongkah trauma, mengusik undang-undang dasar cinta, merongrong pancarindu di bibirku, dan aku gagal mengobarkan sumpah pemuda di bibirmu.

Berulang kali ku baca sebuah buku bersampul memukau, karya dari wira nagara. Dengan berbagai kisah kegelisahan seseorang yang masih menolak untuk melangkah setelah berbagai hal yang menyiksa batinya; yang pada akhirnya harus dia terima. Bagi dirinya, yang lama sendiri sebab hatinya pernah patah, bisa menyukai kembali adalah suatu anugrah. Karena salah satu ketakutan dari hari-hari setelah ditingalkan adalah kepastian akankah hati terbuka kembali setelah remuk yang terlalu mengunci.

Ibarat ragu adalah rantainya, dan luka sebagai pakunya, melingkar menjadi pagar degan sunyi sebagai liat perekat seluruh sekat hingga berkarat. Hidup laksana bianglala, berputar menebar bahagia seakan semua baik-baik saja lalu lupa bahwa poros gerak tetap diam dan tak ke mana-mana.

Malam ini matahari digantikan jutaan bintang dalam gelap yang memijarkan rindu, ini hanya rentetan cerita dahulu, bahkan aku tidak tau akankah dendam masih merekat atau hilang tanpa kabar dan lambaian perpisahan. Kamu punya banyak mimpi untuk di wujudkan, sama halnya dengan diriku, ya walau pernah terselip salah satu mimpiku adalah bersamamu. Sekarang aku berhenti menatap setiap sekat dari tangis yang pernah menempel lekat-lekat.

Dari kisah ini satu yang perlu di ketahui. Semua kejadian akan menimbulkan gejala dan kemungkinan baru, jangan salahkan keadaan bila akhirnya kau runtuh tanpa daya akibat terserang nostalgia. Seperti pelajaran yang aku dapatkan dari buku 11:11 karya Fiersa besari.
“orang bilang. Jodoh takkan kemana. Aku rasa mereka keliru. Jodoh akan ke mana-mana terlebih dahulu sebelum akhirnya menetap. Ketika waktunya telah tiba, dimna saat segala rasa sudah tidak bisa lagi dilawan. Yang bisa kita lakukan hanyalah merangkul tanpa perlu banyak kompromi”.




“Jangan lupa nikmati patah hati, untuk berkelana mencari cerita di kemudia hari”
- Rusli Sumanda -









Comments

Post a Comment