#RENJANA
( PERINSIP DASAR PERGERAKAN HATI )
by:Rusli sumanda
Ren·ja·na/ (n.): Rasa hati yang kuat akan rindu, cinta kasih, dan berahi.
Sebuah kisah bangkit
berdiri dan kembali melaksanakan mimpi tanpa harus tertidur. Berat hati yang
mau tak mau harus menjadi ringan, dari kisah kekecewaan sudah di prediksi dari
awal akan terjadi, namun memksakan diri untuk menyenangkan hati berulang kali. Berat,
tapi harus di jalani agar menemukan kisah baru di kemudian hari, walau belum
menemukan alasan untuk melangkah lagi.
Kuhembuskan
nafas untuk menyatu bersama atmosfer mengelilingi dunia, menancapkan kesan di
setiap perputaranya. Walau pada kenyataan kisah yang pernah terjadi membuat hati
menjadi resah, iya resah akan malam rindu, yang menimbulkan hati ketar ketir. Aku
tidak tahu apakah demokrasi dapat mengantarkanku ke pelukanmu, dengan cara
seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya.
Sebelum Ahad
tiba, anarki bisa saja muncul dari sebutir benci atau sebongkah trauma,
mengusik undang-undang dasar cinta, merongrong pancarindu di bibirku, dan aku
gagal mengobarkan sumpah pemuda di bibirmu.
Berulang kali
ku baca sebuah buku bersampul memukau, karya dari wira nagara. Dengan berbagai
kisah kegelisahan seseorang yang masih menolak untuk melangkah setelah berbagai
hal yang menyiksa batinya; yang pada akhirnya harus dia terima. Bagi dirinya, yang
lama sendiri sebab hatinya pernah patah, bisa menyukai kembali adalah suatu
anugrah. Karena salah satu ketakutan dari hari-hari setelah ditingalkan adalah
kepastian akankah hati terbuka kembali setelah remuk yang terlalu mengunci.
Ibarat ragu
adalah rantainya, dan luka sebagai pakunya, melingkar menjadi pagar degan sunyi
sebagai liat perekat seluruh sekat hingga berkarat. Hidup laksana bianglala,
berputar menebar bahagia seakan semua baik-baik saja lalu lupa bahwa poros
gerak tetap diam dan tak ke mana-mana.
Malam ini
matahari digantikan jutaan bintang dalam gelap yang memijarkan rindu, ini hanya
rentetan cerita dahulu, bahkan aku tidak tau akankah dendam masih merekat atau
hilang tanpa kabar dan lambaian perpisahan. Kamu punya banyak mimpi untuk di
wujudkan, sama halnya dengan diriku, ya walau pernah terselip salah satu
mimpiku adalah bersamamu. Sekarang aku berhenti menatap setiap sekat dari
tangis yang pernah menempel lekat-lekat.
Dari kisah
ini satu yang perlu di ketahui. Semua kejadian akan menimbulkan gejala dan
kemungkinan baru, jangan salahkan keadaan bila akhirnya kau runtuh tanpa daya
akibat terserang nostalgia. Seperti pelajaran yang aku dapatkan dari buku 11:11
karya Fiersa besari.
“orang
bilang. Jodoh takkan kemana. Aku rasa mereka keliru. Jodoh akan ke mana-mana
terlebih dahulu sebelum akhirnya menetap. Ketika waktunya telah tiba, dimna
saat segala rasa sudah tidak bisa lagi dilawan. Yang bisa kita lakukan hanyalah
merangkul tanpa perlu banyak kompromi”.
“Jangan lupa nikmati patah hati, untuk berkelana mencari cerita di kemudia hari”
- Rusli Sumanda -
Bagus mas
ReplyDeleteSuka banget kak😍 bikin baper tau😂
ReplyDelete👍
ReplyDelete